Tuesday 19 July 2011

WANITA DAN DAKWAH ♥♥♥

"Kemuliaan Dan Keutamaan Wanita"

Allah SWT sangat memuliakan wanita, sehingga Allah memasukkan di salam Al-Quran suatu surah khusu berama An-Nisaa', yang artinya Wanita. Surah tersebut termasuk tujuh surah yang panjang dalam Al-Quran. Rasulullah SAW telah mendudukkan surga di bawah telapak kaki wanita(ibu). Wanita adaah ibu para nabi. semua nabi-nabi dilahirkan oleh seorang wanita kecuali Nabi Adam as. Wanita pertama kali memeluk islam, menerima dakwah Rasulullah SAW dan menghabiskan hartanya untuk agama adalah seorang wanita; iaitu Khadija ra. Manakala Wanita yang pertama kali mati syahid dalam perjuangan agama adalah seorang wanita yang bernama Sumayyah ra.

1. Wanita solehah lebih utama daripada bidadari.
   Sabda Nabi SAW:
"Wanita dunia yang soleh, ketika memasuki surga akan lebih utama daripada bidadari syurga sebagai balasan atas kesolehannya ketika di dunia."        (At-Tadzkiroh:556)

2. Wanita solehah akan memasuki surga lebih dulu daripada lelaki.
    Sabda Nabi SAW:
"Ingatlah wahai para wanita, bahawa wanita soleh diantara kalian akan memasuki syurga lebih dulu daripada lelaki soleh. Lalu setelah wanita-wanita itu dimandikan dan diberi wangi-wangia, mereka akan diserahkan kepada suaminya masing-masing dalam keadaan berkenderaan berwarna merah dan kekuning-kuningan. Ia diiringi oleth anak2 kecil yang seperti mutiara yang bertebaran." (Kanzul Ummal:XVI/421)

3. Sebaik-baik kesenangan duniawi adalah wanita soleh.
   Sabda Nabi SAW:
"Seluruh keduniawian adalah kesenangan. Dan sebaik-baik kesenagan adalah wanita solehah". (Misykatul Mashabih:267)

4. Wanita solehah memiliki nilai lebih besar daripada lelaki.
    Sabda Nabi SAW:
"Kejahatan seorang wanita jahat sama dengan kejahatan 1000 laki-laki. Dan satu kebaikan seorang wanita Solehah berderjat 70 kali shidiq." (Jami'us Shaghir:II/177)

5. Wanita Solehah adalah dinding kemuliaan bagi suami.
    Sabda Nabi SAW:
"Ketika seorang laki-laki menikai seorang wanita kerana agama dan kecantikannya, maka ia telah membangun dinding penjagaan dari kehinaan dirinya sendiri."

6. Wanita Solehah bernilai separuh agama bagi suami.
    Sabda Nabi SAW:
"Seorang laki-laki yang mendapatkan wanita sholehah bererti Allah telah menolongnya dengan separuh agama, maka usahakanlah separuh lainnya dengan ketakwaan kepada Allah." (Kanzul Ummal:XVI/273)

7. Wanita adalah tiang negara. Apabila baik wanitanya, maka baiklah negara. Apabila rosak wanitanya, maka akan hancurlah negara.
    
8. Rasulullah SAW. Sangat mencintai dan mempedulikan wanita.
    Sabda Nabi SAW:
"Tiga hal yang sangat saya cintai di dunia ini, iaitu wewangian, wanita dan sholat segabai penyejuk mata."

Kepentingan Usaha Agama Di Kalangan Wanita.
Mengapa wanita perlu terlibat dalam usaha agama dan turut keluar di jalan Allah? Sebab-sebabnya adalah:

Wanita bertanggungjawab terhadap agama dan atas setiap amal perbuatannya sebagaimana lelaki. Allah berfirman, "Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amalan orang-orang yang beramal diantaramu, baik laki-laki atau wanita,"(Ali Imran:195) --> Jiwa wanita tidak ada agama, maka mereka akan mengabaikan agama dan hidup tanpa agama. Sebaliknya, jika seorang wanita ada kerja agama, maka wanita akan hidup dengan beragama mentaati Allah dan Rasul-Nya.

Wanita adalah hiasan dunia yang secara fitrah disukai oleh manusia pada umumnya. Allah berfirman, "Dijadikanlah indah pada (pandangan) manusia kecintaan pada apa-apa yang diingini, iaitu wanita-wanita..." (Ali Imran:14). Sabda Nabi saw,  "Kami  tidak memperoleh dari duniamu selain wanita."(Thabrani). --> Jika wanita tidak ada agama, maka kehidupan mereka di dunia akan rosak. Sebaliknya, jika wanita ada agama, maka wanita akan mendapatkan kehidupan yang bak di dunia ini, sesuai janji Allah.

Wanita pun berhak atas kehidupan yang baik. Allah berfirman, " Barangsiapa beramal soleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik"(An-Nahl:97). --> JIka wanita tidak ada agama, maka kehidupan mereka di dunia akan rosak. Sebaliknya jika wanita ada agama, maka wanita akan mendapatkan kehidupan yang baik di dunia ini sesuai janji Allah.

Wanita adalah pasangan bagi lelaki; jasmani dan rohani. Allah berfirman "Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-nya, Dia menciptakan untukmu isteri-isteri daji jenismu sendiri, supaya kamu cenderung merasa tenteram kepadanya, dan Allah telah menjadikan diantaramu rasa cinta dan kasih. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda orang yang berfikir." (Ar-Rum:21) -->Jika wanita tidak ada agama, maka kehidupan lelaki akan goyah dan tidak seimbang. Sebaliknya, Jika seorang wanita ada kerja agama, maka kehidupan lelaki akan damai dan tenang.

Wanita memiliki nilai lebih daripada lelaki. Sabda Nabi saw, "Kejahatan seorang wanita jahat sama dengan kejahatan 1000 laki-laki. Dan  satu kebaikan seorang wanita sholehah berdarjat 70 kali shidiq."(Jami'us Shaghir:II/119) --> Jika wanita tidak ada agama, maka wanita yang tidak beragama akan menjadi lebih rusak daripada 1000 lelaki yang jahat. Dan sebaliknya, jika wanita ada agama, maka seorang wanita solehah akan lebih baik daripada 70 orang lelaki wali Allah.

Wanita sangat mudah terpengaruh dan mempengaruhi. Sabda Nabi saw, "Apabila tiba akhir zaman dan kemewahan telah beragam, maka kamu harus (pegang) agama orang-orang setempat dan wanita." (Ibnu Hibban). --> Jika wanita tidak ada agama, maka wanita akan digunakan untuk menyebaran kebatilan, terpengaruh oleh kebatilan dan mempengaruhi orang lain kepada kebatilan. Sebaliknya, jika seorang wanita ada kerja agama, maka wanita akan dipenuhi dengan kebenaran dan menjadi penyebar kebenaran.

Wanita menjadi ujian/fitnah. Syaitan sentiasa mengiringi wanita untuk menggoda. Sabda Nabi saw, "Tidaklah ku tinggalakan sesudahku suatu fitnah yang lebih membahayakan kaum laki-laki selain daripada wanita." (Bukhari, Muslim). Dalam riwayat Muslim disebutkan,"..., kerana cobaan pertama Bani Israil berasal dari wanita." (Muslim). Sabda Nabi saw, "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-MU dari godaan wanita, dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur." (Kharaithi). Sabda Nabi saw, "Sesungguhnya  wanita itu menghadap dalam rupa syaitan dan membelakangi dalam rupa syaitan." (Ahmad, Muslim, Abu Dawud). Sabda Nabi saw, "Seandainya tidak ada wanita, tentu Allah diibadahi sebenar-benar ibadah-Nya." (Ahmad, Bukhari, Muslim). --> Jika wanita tidak ada agama, maka wanita akan menjadi ujian berbahaya bagi manusia. Sebaliknya, jika seorang wanita ada kerja agama, maka akan menjadi ujian menyelamatkan.

Jumlah wanita lebih banyak daripada lelaki. Sabda Nabi saw, " Sesungguhnya diantara tanda-tanda hari kiamat ialah; ... sehinggah seorang laki-laki mengurus lima puluh orang wanita." (Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi). Sabda lainnya, "Benar-benar  akan datang suatu zaman kepada manusia, dimana... seorang laki-laki diikuti empat puluh wanita yang berlindung kepadanya kerana sedikitnya kam laki-laki dan banyaknya wanita." (Bukhari, Muslim).--> Jika wanita tidak ada agama, maka berarti bumi ini dipenhi oleh manusia-manusia yang mengundang murka Allah. Sebaliknya JIka seorang wanita ada kerja agama, maka bumi di oenuhi kebanyakan penduduknya yang soleh yang akan mengundang rahmat Allah.

Pemimpin keluarga adalah suami, pemimpin rumah tangga adalah isteri. Suami yang beragama, hanya sampai depan pinu rumah, tetapi isteri yang beragama akan masuk kedalam rumah. Sikap dan cara berfikir ibu sangat besar pengaruhnya semua penghuni rumah. --> Jika wanita tidak beragama, maka wanita akan membawa ahli rumahnya kepada kerosakan. Sebaliknya, jika seorang wanita ada kerja agama, maka wanita akan membawa ahli rumahnya kepada kebaikan dan kesolehan.

Wanita adalah Ibu madrasah pertama bagi anak. --> Jika wanita tidak ada agama, maka akan lahir anak-anak yang durhaka kepada orangtua dan agama. Sbaliknya, jika seorang wanita ada kerja agama, maka wanita yang solehah akan menghasilakan anak keturunan yang soleh dan solehah, sebagaimana para Nabi.

Wanita tanpa agama, akan disibukkan hanya dengan urusan rumah tangga, tanpa ada kesibukan agama.

Para wanita adalah pasangan dakwah bagi suaminya. Allah berfirman, "Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan sebagian mereka adalah penolong bagi sebahagian lain. Merekamenyeru kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar dan mereka mendirikan solat, membayar zakat dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan dirahmati Allah."(At-Taubah:71). -->Jika keduanya terjun dalam dakwah maka hidayah akan lebih cepat dan lebih banyak yang turun. Sebagaimana isteri-isteri Nabi yang mendukung dakwah suaminya, maka hidayah turun lebih cepat dan lebih banyak. Seperti Nabi Ibrahim as. Mendapat pengikut yang banyak dan dari keturunannya lahir nabi-nabi seperti: Dari Siti Sarah, lahir Nabi  Ishaq as, NabiYa'kub as, Nabi Yusuf as dan lain-lainnya. Dari Siti Hajar, lahi Nabi Isma'il as yang dari keturunannya lahir Nabi Muhammad saw.. Sebaliknya, jika seorang wanita tidak ada kerja agama, maka sebagaimana isteri para Nabi yang tidak mendukung dakwah suaminya, sehinggah menyebabkan hidayah tertahan, seperti: Nabi Nuh as, yang berdakwah selama 950 tahun hanya mendapatkan pengikut 83 orang. Nabi Luth as, Isterinya menentang dakwah suaminya sehinggah hanya mendapat sedikit pengikut dan kaumnya dibinasakan oleh Allah.

Wanita adalah  kerisauan utama bagi Rasulullah saw, kerana kebanyakan penghuni neraka adalah kaum wanita. Sabda Nabi saw, "Kulihat neraka, dan kebanyakan penghuninya adalahkaum wanita." (Bukhari, Muslim). --> Jika wanita tidak ada agama, maka berarti ia menambah kesedihan Rasulullah saw.. Sebaliknya, jika seorang wanita ada kerja agama, maka berarti ia telah menyenangkan Nabi saw..

Pada hari Kiamat, seorang wanita memiliki tuntutan kepada empat orang laki-laki, iaitu: 1) Ayahnya, 2) Suaminya, 3) Saudara laki-lakinya, dan 4) Anank laki-lakinya, selama mereka tidak mengenalkanya kepada agama. --> Jika wanita tidak ada agama, maka setiap laki-laki aka dijerumuskan ke dalam neraka oleh empat orang wanita keluarganya sendiri. Sebaliknya, jika seorang wanita ada kerja agama, maka empat orang lelaki dapat terselamat dari tuntutan wanita.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Hadis Akhir Zaman

Dan pada Abu Hurairah r.a. Katanya: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Umat ku akn ditimpa penyakit-penyaki yang pernah menimpa umat-umat dahulu". Sahabat bertanya, "Apakah penyakit-penyakit umat-umat terdahulu itu?" Nabi SAW. Menjawab, "Penyakit-penyakit itu ialah terlalu banyak seronok, terlalu mewah, menghimpunkan harta sebanyak mungkin, tipu menipu dalam merebut harta benda dunia, saling memarahi, hasut menghasut sehingga jadi zalim menzalimi". (Riwayat Hakim)